Gejala Perut Kembung :
Kembung adalah kondisi dimana terdapat terlalu banyak gas didalam saluran cerna, kerongkongan , perut lambung, usus kecil, atau usus besar. Kondisi ini dapat menyebabkan perut terasa kembung bersendawa dan kentut. Biasanya orang yang kentut 10-22 kali dalam sehari.Gas dikeluarkan melalui tiga carayaitu bersendawa,kentut dan diserap ke dalam darah dan dikeluarkan melalui paru-paru.
Penyebab Perut Kembung
Gas yang berlebihan ini berasal dari:
- Peningkatan jumlah udara yang ditelan. Hal imi dapat terjadi akibat minum terlalu cepat dan mengunyah oermen karet, permen keras, merokok, minum air berkarbonasi coca-cola, fanta dan lain-lain. Biasanya orang yang bersendawa untuk mengeluarkan udara yang berlebihan ini. Udraa yang tersisa begerak kedalam usus kecil. Udara yang dapat diserap tetapi sebagian bergerak kedalam usus besar dan dikeluarkan melaui rektrum deagn cara kentut.
- Peningkatan produksi udara akibat pencernaan makanan oleh bakteri alami kolon. Tubuh tidak mencerna dan menyerap beberapa karbohidrat seperti gula, tepung an serat yang ditemukan dalam makanan. Didalam usus kecil karena tidak ada atau kurangnya enzim cerna tertentu disana.Akibatnya makanan yang tidak tercerna ini berpindah ke dalam usus besar, tempat akteri alami mencerna makanan tersebut dan pada sekitar 30% , Gas tersebut akhirnya akan keluar melalui rectum dengan cara kentut.
Makanan yang menghasilkan gas pada satu orang belum tentu menghasilkan gas pada orang lain.Bakteri alami dalam usus besar ada yang dapat menghancurkan gas hydrogen yang dihasilkan bakterilainn. Keseimbangan antara dua jenis bakteri ini dapat menjelaskan kenapa sebagian orang memiliki lebih banyak gas dibandingkan orang lain.
Sebagian besar makanan yang mengandung karbohidrat menghasilkan zatgas. Namun lemak dan protein tidak banyak menghasilkan gas. Makanan berikut adalah makanan yang banyak menghasilkan gas antara lain:
- Kacang (buncis, kacang oanjang, kapri)
- Kacang menganudnh gula kompleks bernama rafinosa. Rafinosa juga ditemukan dalam jumalh kecil di dalm kol, brokoli, sayuran yang berbiji-bijian dan lain-lain.
- Zat tepung. Sebagian besra zat tepung seperti kentang,jangung, mie, dan gandum menghasilkan gas saat dicerna di dalam usus besar. Beras aalah a;ah satu zat teoungt yang tidak menghasilkan gas.
- Bawang-bawangan. Gula fruktosa terdapat secara alami didalam bawang artichoke, pir, gandum, juga digunakan sebagai pemanis dalam minuman ringan dan jus buah.
- Sorbitol. Gula ini ditemukan secara alam dalam buah seperti apel pir, persik, juga dapat digunakan sebagai pemanis buatan dalam permen karet bebas gula, permen dan produk diet lainny.
- Serat. Banyak makanan mengandung serat larut dan serat tidak larut. Serat larut mudah teralut dalam air, dan didalam usu besar berbentuk seperti gel. Ditemukan dalam oat sejenis gandum, kapri dan sebagian buah lainnya.Serat larut tidak dicerna sampai berada di dalam usus besar yaitu tempat pencernaannya menghasilka gas.
Serat yang tidak larut dan tidak berubah saat melewati usus, dan tidak banyak menghasilkan gas.Serat tidak larut terdapat didalam gandum dan beberapa jenis sayuran.
Penyebab kembung lain sering ditemukan yaitu kekurangan enzim lactase. Kekurangan enzim lactase mengakibatkan kurangnya kemampuan untuk mencerna laktosa, gula alami yang ditemukan dalam susu dan produk susu lainnya seperti keju dan es krim. Dan didalam makanan olahan lain seperti roti dan salad dressing.Kembung yang diakibatkan kekurangan enzim lactase sering berkaitan dengan diare dan sakit perut, tetapi dapat juga hanya terliaht seperti kelebiha gas.
Bahan :
Daun mengkudu (pace) atau daun jarak pagar beberapa lembar.
Cara pembuatannya: Daun di layukan di atas panas nyala api, beri minyak kelapa, remas-remas.
Cara pemakainnya :Daun yang sudah di remas-remas, di tempelkan kepada bagian perut, di bungkus lagi dengan gurita/sehelai kain.
.jpg)
