tips dan trik pengobatan dengan obat tradisional herbal dan alami warisan nenek moyang indonesia

Monday, August 25, 2014

Obat Herbal Untuk Mengobati Muntah Berak

Untuk Mengobati Muntah Berak :

Muntah adalah suatu gejala bukan merupakan sebuah penyakit. Gejala ini berupa keluarnya isi lambung dan usus melalui mulut dengan paksa atau dengan kekuatan. Muntah merupakan reflek protektif tubuh karena dapat berfungsi melawan toksin yang tidak sengaja tertelan. Selain itu, muntah merupakan usaha mengeluarkan racun dari tubuh dan bisa mengurangi tekanan akibat adanya sumbatan atau pembesaran organ yang menyebabkan penekanan pada saluran pencernaan. Secara umum muntah terdiri atas tiga fase, yaitu nausea (mual), retching (maneuver awal untuk muntah) dan regurgitasi (pengeluaran isi lambung/usus ke mulut).
Muntah adalah keluarnya isi lambung sampai ke mulut. Isi muntahan dapat berupa cairan bercampur makanan atau cairan lambung saja. Muntah pada anak sering menimbulkan kecemasan bagi kita. Hal tersebut sangat wajar karena muntah yang terjadi terus-menerus dapat menyebabkan dehidrasi (kekurangan cairan) yang merupakan salah satu kondisi kegawatdaruratan pada anak.
Muntah terjadi melalui mekanisme yang sangat kompleks. Terjadinya muntah dikontrol oleh pusat muntah yang ada di susunan saraf pusat (otak) kita. Muntah terjadi apabila terdapat kondisi tertentu yang merangsang pusat muntah. Rangsangan pusat muntah kemudian dilanjutkan ke diafragma (suatu sekat antara dada dan perut) dan otot-otot lambung, yang mengakibatkan penurunan diafragma dan kontriksi (pengerutan) otot-otot lambung. Hal tersebut selanjutnya mengakibatkan peningkatan tekanan di dalam perut khususnya lambung dan mengakibatkan keluarnya isi lambung sampai ke mulut. Beberapa kondisi yang dapat merangsang pusat muntah di antaranya berbagai gangguan di saluran pencernaan baik infeksi (termasuk gastroenteritis) dan non infeksi (seperti obstruksi saluran pencernaan), toksin (racun) di saluran pencernaan, gangguan keseimbangan, dan kelainan metabolik.
Penyebab Muntah
  1. Infeksi Virus dan Gastroentritis Akut. Penyebab paling sering adalah infeksi virus di antaranya adalah gastroenteristis akut biasanya oleh virus khususnya rotavirus.  Infeksi diare pada anak paling sering disebabkan karena infeksi rotavirus. Infeksi diare karena rotavirus ini sering diistilahkan muntaber atau muntah berak. Gejala infeksi rotavirus atau virus lainnya berupa demam ringan, diawali muntah sering, diare hebat, dan atau nyeri perut. Muntah dan diare merupakan gejala utama infeksi rotavirus dan dapat berlangsung selama 3 – 7 hari. Infeksi rotavirus dapat disertai gejala lain yaitu anak kehilangan nafsu makan, dan tanda-tanda dehidrasi. Infeksi rotavirus dapat menyebabkan dehidrasi ringan dan berat, bahkan kematian. Infeksi virus bukan rotavirus biasanya hanya terdapat keluhan muntah sering tanpa diikuti diare yang hebat
  2. Penderita Alergi dan hipersensitif saluran cerna. Pada anak penderita  alergi khususnya dengan Gastrooesephageal Refluks. Pada penderita ini biasanya keluhan muntah atau gumoh sering saat usia di bawah usia 6- 12 bulan. Setelah usia itu keluhan berangsur berkurang dan akan membaik palaing lama setelah usia 5-7 tahun. Pada umumnya usia 3-6 bulan muntah hanya 2-5 kali perhari dan kan membaik dengan pertambahan usia. Serangan gangguan muntah akan lebih berat saat terjadi infeksi saluran napas atau infeksi virus lainnya. Keluhan infeksi virus biasanya disertai keluhan demam, badan hangat, badan pegal, nyeri otot, sakit kepala, nyeri tenggorokan, batuk atau pilek.  Makanan pada penderita alergi makanan bisa menyebabkan muntah tetapi hanya lebih ringan dan dalam beberapa saat  akan berkurang. Penderita alergi dengan GER biasanya disertai dengan alergi pada kulit, hidung dan saluran napas.
  3. Stenosis pilorus (pada bayi, ini biasanya menyebabkan “muntah proyektil” sangat kuat dan merupakan indikasi untuk operasi mendesak)
  4. Obstruksi usus
  5. Terlalu banyak Makan
  6. Akut abdomen dan / atau peritonitis
  7. Ileus
  8. Kolesistitis, pankreatitis, usus buntu, hepatitis
  9. Keracunan makanan
  10. Sensory sistem dan otak . Penyebab dalam sistem sensorik Gerakan: motion sickness (yang disebabkan oleh overstimulation dari labirin kanal-kanal telinga), Ménière penyakit. Penyebab di otak Gegar Otak, Perdarahan otak, Migrain, Tumor otak, yang dapat menyebabkan kerusakan kemoreseptor dan Intrakranial jinak hipertensi dan hidrosefalus
  11. Gangguan metabolik (ini mungkin mengganggu baik perut dan bagian-bagian otak yang mengkoordinasikan muntah) : Hypercalcemia (kadar kalsium tinggi), Uremia (penumpukan urea, biasanya karena gagal ginjal), Adrenal insufisiensi, Hipoglikemia dan Hiperglikemia
  12. Kehamilan Hiperemesis, Morning sickness
  13. Reaksi obat (muntah dapat terjadi sebagai respon somatik akut) alkohol (sedang sakit saat sedang mabuk atau sedang sakit pagi berikutnya, menderita setelah efek, yaitu, mabuk tersebut), opioid, selective serotonin reuptake inhibitor, banyak obat kemoterapi dan beberapa entheogens (seperti peyote atau ayahuasca)
  14. Penyakit Norwalk virus, Flu Babi Dan berbagai penyakit ionfeksi lainnya
  15. Lain-lain:  
  • Gangguan makan (anoreksia nervosa atau bulimia nervosa)
  • Untuk menghilangkan suatu racun tertelan (beberapa racun tidak boleh dimuntahkan karena mereka mungkin lebih beracun ketika dihirup atau disedot, karena lebih baik untuk meminta bantuan sebelum menginduksi muntah)
  • Beberapa orang yang terlibat dalam pesta minuman keras akan menyebabkan muntah dalam rangka untuk memberikan ruang dalam perut mereka untuk konsumsi alkohol lebih lanjut.
  • Setelah operasi (mual dan muntah pasca operasi)
  • Menyenangkan pemandangan, bau atau pikiran (seperti materi membusuk, muntah orang lain, memikirkan muntah), dll
  • Ekstrim nyeri, seperti sakit kepala yang intens atau infark miokard (serangan jantung)
  • Kekerasan emosi
  • Muntah siklik sindrom (kondisi buruk-dipahami dengan serangan muntah)
  • Dosis tinggi radiasi pengion kadang-kadang akan memicu refleks muntah di korban
  • Kekerasan cocok batuk, cegukan, atau asma
  • Gugup
  • Melakukan aktivitas fisik (seperti berenang) segera setelah makan.
  • Dipukul keras di perut.
  • Kelelahan (melakukan latihan berat terlalu banyak dapat menyebabkan muntah tak lama kemudian).
  • Sindrom Ruminasi, gangguan kurang terdiagnosis dan kurang dipahami yang menyebabkan penderita untuk memuntahkan makanan yang tak lama setelah konsumsi.
Dampak dan komplikasi
  • Dehidrasi Tubuh kekurangan cairan, disebut juga dehidrasi. Pada saat muntah, maka isi perut yang kebanyakan adalah cairan akan keluar, sehingga membuat tubuh kehilangan cairan yang tadinya penting untuk berperan dalam homeostasis. Dehidrasi ini akan berimplikasi hipovolemik pada tubuh, kulit kering/pecah-pecah, penurunan kesadaran, serta sianosis.
  • Acidosis metabolik, akibat kekurangan H+ pada lambung.
  • Kerusakan gigi akibat tergerus asam lambung (perimylolysis). Pada saat muntah, asam lambung akan keluar bersamaan dengan isi perut. Ketika asam lambung keluar dan berada di dalam mulut, maka akan merusak email gigi sehingga gigi menjadi rapuh dan gampang rusak.
  • Lemahnya perut, gangguan pandangan, pendengaran, dll.

Obat Herbal Untuk Mengobati Muntah Berak Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Anonymous