Luka ringan tidak bisa diremehkan karena goresan luka dapat menjadi jalan masuknya bakteri penyebab infeksi. Jika mengalami luka ringan segera bersihkan dan obati. Luka yang mengeluarkan nanah dan kondisinya memburuk harus segera diperiksakan ke dokter
Dalam menjalankan suatu aktivitas, tidak jarang kita mengalami luka berupa goresan pada tubuh karena bersinggungan dengan benda-benda. Goresan luka tersebut meskipun kecil namun bisa menjadi jalan masuknya bakteri yang akan menyebabkan infeksi jika tidak ditangani dengan benar. Jika luka yang Anda alami tidak besar dan darah yang dikerluarkan tidak banyak, Anda dapat mengobati dan merawat luka Anda sendiri asalkan Anda mengetahui caranya. Simaklah tahap pengobatan dan perawatan luka ringan berikut ini.
Saat Anda mengalami luka yang mengucurkan darah jangan panik dan tetap tenang. Anda dapat menekan bagian di sekitar luka agar darah dapat keluar lebih cepat. Setelah darah berhenti mengucur, siramlah bagian luka dengan air mengalir yang bersih sampai tidak ada kotoran yang tersisa. Pastikan benar-benar bersih lalu keringkan dengan handuk bersih. Teteskan obat luka pada kapas lalu usapkan pada luka secara perlahan-lahan. Tutuplah luka dengan plester atau pembalut luka agar tidak terkontaminasi bakteri.
Jagalah luka agar tetap kering sehingga proses penyembuhan lebih cepat. Anda juga perlu mengganti pembalut luka setiap hari agar luka tetap bersih. Jika timbul nanah pada luka sebaiknya Anda waspadai karena ini merupakan tanda awal terjadinya infeksi. Sebaiknya cepat dibawa ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Jika ternyata luka mengering berarti proses penyembuhan luka sedang berjalan. Saat luka mengering, akan muncul rasa gatal di sekitar luka sehingga timbul keinginan untuk mengggaruk luka. Hindari menggaruk atau mengorek luka karena selain akan menyebabkan infeksi, bekas luka juga akan lebih sulit hilang.
Biarkanlah luka mengering dan sel kulit yang mati mengelupas sendiri. Tetap jaga kebersihan luka meskipun luka sudah mengering. Anda tetap disarankan untuk menggunakan pembalut luka namun jangan memasangnya terlalu rapat. Jika Anda memiliki riwayat pernah mengalami keloid, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengurangi bekas luka yang akan timbul. Jadi, rawatlah luka Anda dengan baik agar terhindar dari infeksi berbahaya dan bila tidak ada tanda-tanda kesembuhan, segera konsultasikan ke dokter.
Dalam menjalankan suatu aktivitas, tidak jarang kita mengalami luka berupa goresan pada tubuh karena bersinggungan dengan benda-benda. Goresan luka tersebut meskipun kecil namun bisa menjadi jalan masuknya bakteri yang akan menyebabkan infeksi jika tidak ditangani dengan benar. Jika luka yang Anda alami tidak besar dan darah yang dikerluarkan tidak banyak, Anda dapat mengobati dan merawat luka Anda sendiri asalkan Anda mengetahui caranya. Simaklah tahap pengobatan dan perawatan luka ringan berikut ini.
Saat Anda mengalami luka yang mengucurkan darah jangan panik dan tetap tenang. Anda dapat menekan bagian di sekitar luka agar darah dapat keluar lebih cepat. Setelah darah berhenti mengucur, siramlah bagian luka dengan air mengalir yang bersih sampai tidak ada kotoran yang tersisa. Pastikan benar-benar bersih lalu keringkan dengan handuk bersih. Teteskan obat luka pada kapas lalu usapkan pada luka secara perlahan-lahan. Tutuplah luka dengan plester atau pembalut luka agar tidak terkontaminasi bakteri.
Caranya Tradisional :
Pecahkan tempurung bekicot pada bagian puncaknya yang lancip, lalu teteskan lendir yang keluar pada bagian yang luka.
Biarkan sebentar, darah akan cepat terhenti dan luka akan segera mengering.
.jpg)
